CINTA DAN WANITA - badRun
Headlines News :
Home » » CINTA DAN WANITA

CINTA DAN WANITA

Written By achiyak on Kamis, 23 Desember 2010 | 22.43


Wanita sering menjadi korban "cinta sejati", mudah terpengaruh "rayuan gombal" laki-laki. Robin Norwood, seorang terapis, dalam bukunya Woman Who Love Too Much mensinyalir bahwa ada satu gejala yang terdapat pada Wanita yang sedang jatuh cinta: "When being in love means being in pain, we are love too much". Ketagihan cinta merupakan sikap yang sangat menakutkan. Wanita sebenarnya tidak senang dengan keadaan ini. Ia ingin lepas dari semuanya, namun takut. Orang yang mencintai secara berlebihan akan dipenuhi rasa takut. Takut ditinggal sendiri, takut tidak dicintai, takut tidak dihargai, takut diabaikan. Kita mencintai laki-laki, berharap mereka akan mengurangi rasa takut. Bersikap seperti ksatria penolong. Rela hancur demi kebahagiaan orang lain semata-mata karena orang tersebut, bukan karena Allah SWT.

Wanita yang mengalami ketagihan cinta oleh Dr. Connell Cowan dan Dr. Melvyn Kinder dalam bukunya Smart Women Foolish Choices ada empat jenis:

Pertama, wanita yang mengaburkan antara cinta dan rindu. Pola cintanya bersifat perburuan (hunt), menguasai (conquer), dan membuang (discard). Wanita ini merasa dicintai saat awal perjumpaan sebelum ada komitmen. Begitu pria menyatakan komitmennya, ia langsung kehilangan minatnya. Baginya, cinta bukan having tetapi wanting, sehingga terjadi pengejaran tiada henti untuk mendapatkan buruan.

Kedua, wanita yang selalu ragu dan mempertanyakan arti dirinya di dunia. Wanita ini tidak percaya pada diri sendiri, terlebih terhadap orang lain. Ia tidak yakin bahwa ia laik dicintai. Ketidakpercayaan ini selalu membuatnya gelisah, sehingga ia berpindah dari satu laki-laki kepada laki-laki lain untuk memperoleh rasa percaya diri.


Ketiga, Wanita yang selalu merasa tidak aman. Mereka hanya merasa aman saat bersama laki-laki. Semboyan mereka adalah "I am nothing without a man". Ia merasa kesepian dan kosong tanpa laki-laki yang mencintainya, yang membantu mereka merasa utuh. Baginya, laki-laki merupakan simbol kewanitaan. Cinta jenis ini membuat wanita berilusi untuk menemukan pria ideal yang dapat membuat mereka utuh dan aman. Wanita ini akan berpindah dari satu laki-laki kepada laki-laki lain, dan percaya bahwa menemukan laki-laki yang tepat hanya soal waktu saja.

Keempat, wanita yang menyukai, bahkan tergila-gila dengan percintaan. Wanita ini akan mengobral cintanya namun tidak sungguh-sungguh. Ia hanya menyenangi rasa fresh dari percintaan yang masih baru. Rasa antusias (exciting) akan berkurang sejalan dengan semakin dekat dan kenalnya ia dengan pasangannya. Wanita ini tidak menyadari bahwa perubahan emosi yang terjadi merupakan fenomena alamiah jika sudah saling kenal. Ia melihatnya sebagai sebuah kesalahan sehingga hilanglah cintanya. Cinta yang berubah menjadi obsesi akan menimbulkan ketidakharmonisan. Orang yang mengalami kecanduan cinta akan memiliki kecenderungan untuk mengulang yang sudah dirasakannya, meski menyakitkan baik secara fisik maupun emosi.

Dr. Connell Cowan dan Dr. Melvyn Kinder juga mengemukakan golongan wanita yang patah hati. Kesedihan yang berlarut-larut dan perasaan bahwa tidak ada lagi laki-laki sebaik "si dia" selalu menghantuinya. Setiap laki-laki yang datang selalu dibandingkan dengan "si dia". Ia terus berfantasi bahwa suatu saat "si dia" pasti akan kembali sehingga

menutup mata dan hatinya. Bahkan, bukan mustahil ia menolak jodoh dari Allah SWT.

Islam adalah agama preventif. Sebelum segalanya berantakan, Allah telah mensinyalir dan mengingatkan manusia melalui ayat-ayat Al Qur'an. Urusan cinta antara wanita dan laki-laki telah diatur-Nya sedemikian rupa seperti dalam QS. Ar Rum ayat 21;

"Menikahlah! Maka Allah SWT akan memberi ketenteraman, mawaddah wa rahmah." Subhanallah! Meletakkan cinta tertinggi kepada Allah SWT, kemudian kepada Rasul-Nya dan jihad fi sabilillah. Meletakkan cinta kepada yang lain di peringkat berikutnya adalah sikap yang harus dilatih. Sudah cukup banyak fakta tentang akibat negatif jika kita membolak-balikkan peringkat cinta.


Masihkah kita ragu? Allah menciptakan alam semesta dan manusia dalam keseimbangan, karena keseimbangan akan memberi kebahagiaan. Islam adalah agama cinta. Cinta sebagai fitrah manusia telah diatur rambunya oleh Allah SWT, Sang Khalik. Marilah kita saling menolong dalam menyelaraskan cinta thabi'i dengan cinta syar'i. Semoga Allah SWT memasukkan kita ke dalam golongan orang yang benar. Allahu a'lam bishawab. Al-haqqu mirabbik.
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. badRun - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template