KETIKA AL-QURAN BICARS - badRun
Headlines News :
Home » » KETIKA AL-QURAN BICARS

KETIKA AL-QURAN BICARS

Written By achiyak on Minggu, 19 Desember 2010 | 22.26

Ketika Al-Qur'an berbicara!
Waktu engkau laksana teman sejati ku

dengan wudhu' aku kau sentuh dalam keadaan suci

Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari

Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari

Setelah usai engkau pun slalu menciumku mesra
Sekarang engkau telah dewasa...


Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Kawan, Al Quran bukan kitab biasa. Al Quran membuat kita belajar akan kisah-kisah terdahulu. Membimbing kita untuk menjadi seorang muslim seutuhnya, menjadi pedoman kita untuk mendapat petunjuk dari Maha Pemberi Petunjuk, dan menghindarkan kita dari azab yang amat pedih, dalam salah satu firman-Nya :



" Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman dengan ayat-ayat Allah (Al Qur'an), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan mereka akan mendapat azab yang pedih." (Q.S. An Nahl : 104)




Kawan, Mungkin Al Quran yang suci itu tidak mau disentuh oleh tangan kita yang terlumuri oleh banyaknya perbuatan maksiat. Bukan tangan kita yang tidak mau menyentuhnya tetapi mungkin Al Quran yang suci itu yang tidak mau disentuh oleh tangan kita.



Mungkin Al Quran yang suci itu tidak mau dilihat oleh mata kita yang terkotori oleh banyaknya pandangan maksiat. Bukan mata kita yang tidak mau melihatnya tetapi mungkin Al Quran yang suci itu yang tidak mau dilihat oleh mata kita.



Mungkin Al Quran yang suci itu tidak mau dibaca oleh lisan kita yang sering keluar kata-kata maksiat. Bukan lisan kita yang tidak mau membacanya tetapi mungkin Al Quran yang suci itu yang tidak mau dibaca oleh lisan kita.



Kawan, maka dari itu perlahan bersihkanlah tangan kita dari perbuatan maksiat, bersihkanlah mata kita dari pandangan yang maksiat, dan bersihkanlah lisan kita dari kata-kata maksiat, dan semoga setelah membaca note ini, kita dapat mengambil Al Quran kita yang terpajang rapi di lemari kaca yang mewah, yang tersembunyi di tas sekolah, atau di tumpukan buku bekas yang usang dan penuh debu, dan kita baca seperti kita kecil dulu di surau, di musholah desa, atau di rumah bersama ayah, melantunkan ayat-ayat suci nan indah dan penuh makna, dan semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk dan dijauhi dari azab yang amat pedih.



semoga bermanfaat, dan mohon maaf serta mohon dikoreksi apabila ada kesalahan :)


Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah . . .

Menurutmu aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu

Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

Sekarang aku engkau simpan rapi sekali

Hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya

Aku sudah kau anggap hanya sebagai hiasan rumahmu

Kadang kala aku dijadikan maskimpoi agar engkau dianggap bertaqwa

Atau aku dibuat penangkal untuk menakuti hantu dan syetan

Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian

Diatas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan
Dulu . . . Pagi-pagi . . . Surah - surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman

Sore hari aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau

Sekarang, pagi-pagi sambil minum kopi . . .

Engkau baca koran pagi atau nonton berita TV

Waktu senggang engkau sempatkan membaca buku karangan manusia

Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa


Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau lupakan
Waktu berangkat pun kadang engkau lupa baca pembuka surah-surahku(basmalah)

Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi

Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat padaku di laci mobilmu

Sepanjang perjalanan radiomu slalu tertuju ke stasion radio favoritmu

Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja

E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu

Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku
Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam didepan TV

Menonton pertandingan sepakbola, musik dan film
Waktu pun cepat berlalu . . . Aku menjadi semakin kusam dalam lemari

Mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu

Seingatku hanya awal RAMADHAN engkau membacaku kembali

Itu pun hanya beberapa lembar dariku

Engkau pun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku
Apakah koran, TV, radio, komputer dapat memberimu pertolongan?


Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba

Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhan-Nya

Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya
Setiap saat berlalu . . . Kuranglah jatah umurmu . . .

Dan akhirnya kubur senantiasa menunggu kedatanganmu

Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu

Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu

Bila aku engkau baca slalu dan engkau hayati

Di kuburmu nanti

Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan

Yang akan membantu engkau membela diri

Bukan koran yang engkau baca yang akan membantumu

Dari perjalanan di alam akhirat

Tapi Akulah Al-Qur'an kitab sucimu

Yang senantiasa setia menemanimu dan melindungimu
Peganglah aku lagi... Bacalah kembali aku setiap hari

Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci


Yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui

Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah
Sentuhlah aku kembali

Baca dan pelajari lagi aku

Setiap datangnya pagi dan sore hari

Seperti dulu . . . .

Dulu sekali . . . .

Jangan kau biarkan aku sendiri

Dalam bisu dan sepi.
----------------------------------------------------------------------
"... tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus." (Qs. As Syuura:52)
Kawan, resapilah puisi di atas, resapilah ayat diatas kawan, apakah engkau masih dapat berpikir bahwa Al Quran hanya sebuah kitab biasa? bahkan engkau berpikir Al Quran jauh lebih membosankan daripada kitab-kitab lain yang dibuat manusia? yang menyajikan tentang indahnya cinta dua orang manusia? yang menyajikan tentang indahnya dunia? yang membuat kita dapat melayang jauh dari dunia nyata? Al Quran jauh lebih indah dari kisah cinta dua orang manusia kawan, Al Quran menunjukan cinta yang lebih luas, yaitu cinta Sang Pencipta kepada Umat-Nya. Al Quran tak sebatas menggambarkan indahnya dunia, tapi Al Quran mengajarkan kita agar dapat memanfaatkan indahnya dunia untuk dapat meraih indahnya akhirat. Al Quran tidak membuat kita mengkhayal terlalu tinggi, tapi Al quran memotivasi kita untuk meraih khalyalan-khayalan kita. Masihkah engkau mau menduakanya kawan?

Kawan, Al Quran bukan kitab biasa. Al Quran membuat kita belajar akan kisah-kisah terdahulu. Membimbing kita untuk menjadi seorang muslim seutuhnya, menjadi pedoman kita untuk mendapat petunjuk dari Maha Pemberi Petunjuk, dan menghindarkan kita dari azab yang amat pedih, dalam salah satu firman-Nya :



" Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman dengan ayat-ayat Allah (Al Qur'an), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan mereka akan mendapat azab yang pedih." (Q.S. An Nahl : 104)




Kawan, Mungkin Al Quran yang suci itu tidak mau disentuh oleh tangan kita yang terlumuri oleh banyaknya perbuatan maksiat. Bukan tangan kita yang tidak mau menyentuhnya tetapi mungkin Al Quran yang suci itu yang tidak mau disentuh oleh tangan kita.



Mungkin Al Quran yang suci itu tidak mau dilihat oleh mata kita yang terkotori oleh banyaknya pandangan maksiat. Bukan mata kita yang tidak mau melihatnya tetapi mungkin Al Quran yang suci itu yang tidak mau dilihat oleh mata kita.



Mungkin Al Quran yang suci itu tidak mau dibaca oleh lisan kita yang sering keluar kata-kata maksiat. Bukan lisan kita yang tidak mau membacanya tetapi mungkin Al Quran yang suci itu yang tidak mau dibaca oleh lisan kita.



Kawan, maka dari itu perlahan bersihkanlah tangan kita dari perbuatan maksiat, bersihkanlah mata kita dari pandangan yang maksiat, dan bersihkanlah lisan kita dari kata-kata maksiat, dan semoga setelah membaca note ini, kita dapat mengambil Al Quran kita yang terpajang rapi di lemari kaca yang mewah, yang tersembunyi di tas sekolah, atau di tumpukan buku bekas yang usang dan penuh debu, dan kita baca seperti kita kecil dulu di surau, di musholah desa, atau di rumah bersama ayah, melantunkan ayat-ayat suci nan indah dan penuh makna, dan semoga kita semua termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk dan dijauhi dari azab yang amat pedih.



semoga bermanfaat, dan mohon maaf serta mohon dikoreksi apabila ada kesalahan :)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. badRun - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template